LITERASI DIGITAL KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA Selasa, 31 Agustus 2021, Jam 09.00 WIB

DELI SERDANG Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Ditindak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital dengan secara spesifik untuk tahun 2021.

Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi dibidang digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

Dalam Literasi Digital yang digelar Selasa, (31/08/2021), sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., dan Presiden RI Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang Bijak Bermedia Digital dibawakan oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan agar bijak bermedia sosial, antara lain perhatikan orang lain saat unggah dan berinteraksi, jangan mengeluh di ruang digital, tidak bergabung dengan sembarang online, tidak unggah sesuatu saat sedang emosi, serta menghindari pernyataan politik dan agama. Lemahnya budaya digital bisa memunculkan pelanggaran terhadap hak digital warga. Rendahnya etika digital berpeluang menciptakan ruang digital yang tidak menyenangkan karena terdapat banyak konten negatif.

Banyak yang berpendapat benar tapi tidak dapat dipertanggung jawabkan secara akademik. Berhati-hatilah berpendapat di media sosial karena tidak ada aturan mutlak tentang kebebasan berpendapat.

Rapuhnya keamanan digital berpotensi terhadap kebocoran data pribadi maupun penipuan digital. Mengajarkan keamanan digital untuk anak, antara lain jangan membagi informasi personal, pastikan bahwa memiliki izin untuk melihat dan membagi informasi, menjaga kerahasiaan password dan rutin ganti password secara berkala, serta pastikan hanya membagi informasi yang positif.

Banyak anak-anak yang kecanduan digital hingga lupa bersosial didunia nyata. Jadilah orang tua panduan berperilaku baik bagi anak yang aktif menggunakan digital. Kontrol dan bimbing anak dalam berselancar di internet.

Perlu diingat media digital ini memiliki konektifitas yang sangaaaat luas, dimana masyarakat bisa mendapatkan berbagai kesempatan seperti, karir, profesi, bisnis global, serta maupun pembuka jalan masa depan baru.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here