LANGKAT, 29 November 2024 – Institut Kesehatan Helvetia Medan menggelar program Pengabdian Pada Masyarakat bertajuk “Edukasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Penanganan Dismenorhoe ‘Nyeri Haid’ pada Remaja”. Kegiatan ini berlangsung di Klinik Bersalin Siti Maria PA, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, dengan peserta remaja dari Desa Lau Mulgap.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi ini dipimpin oleh Bd. Julina BR Sembiring, SST., M.Kes, bersama Bd. Debby Pratiwi, SST., M.K.M. Penyuluhan dilakukan melalui metode ceramah interaktif yang juga didukung dengan pembagian brosur informatif.
“Nyeri haid atau dismenore sering menjadi keluhan remaja perempuan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman tentang jenis-jenis dismenore dan cara menanganinya dengan tepat,” ujar Julina dalam sambutannya.
Menurut pemaparan narasumber, dismenore terdiri atas dua jenis, yaitu dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri haid yang tidak disebabkan oleh gangguan organ reproduksi, sedangkan dismenore sekunder berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu.
Para peserta juga diajak untuk memahami bahwa nyeri saat menstruasi bukanlah penyakit, namun bisa mengganggu aktivitas harian jika tidak ditangani dengan baik. Edukasi ini diharapkan mendorong remaja untuk lebih sadar terhadap kesehatan reproduksi mereka.
Program ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Kami jadi tahu lebih banyak tentang bagaimana cara menangani nyeri haid tanpa harus menggunakan obat sembarangan,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi, terutama di kalangan remaja. Melalui edukasi yang berkesinambungan, diharapkan remaja di wilayah Langkat dapat lebih memahami dan menjaga kesehatan mereka. (PS/SU)