MEDAN – Teater Rawit SMAN 1 Medan, ingin membuat pertunjukan tahun ini menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak berdiri 13 tahun yang lalu, Teater pelajar ini setiap tahunnya selalu menampilkan pertunjukan seni drama.
Kali ini, Teater Rawit membuat kreatifitas yang berbeda dengan menggelar konser musikalisasi puisi, yang akan digelar di Taman Budaya Sumatera Utara, Sabtu 1 Februari 2020 mendatang.
Konser musikalisasi puisi bertajuk “Tentang Senja”, sudah mulai berproses sejak delapan bulan lalu. “Kalau proses pemilihan puisi dan penggarapan musikalnya sudah delapan bulan, dan siap untuk dipentaskan. Ada enam puisi yang akan kita bawakan, dan mudah-mudahan musikalisasi puisi yang kami bawakan diterima penonton dengan baik,” ucap Cut Puan, siswa kelas XI yang juga terlibat dalam konser musikalisasi ini sebagai pemain gitar, Minggu (26/1/2020).
Puan sapaan akrabnya juga menjelaskan, untuk puisi yang dipilih ada dari dari sastrawan Sumatera Utara dan nasional. “Ada puisi dari sastrawan lokal dan nasional, jadi bervariasi puisinya tidak hanya puisi dari satu orang sastrawan saja,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Teater Rawit SMAN 1 Medan, Fahira Azzura Indrawan menjelaskan, tahun ini kita berbeda dengan tahun sebelumnya dalam hal pertunjukan. “Biasanya kita mementaskan drama, kali ini kita mencoba musikalisasi puisi sebagai hal yang baru di Teater Rawit karena banyaknya anggota yang berbakat di bidang sastra dan juga musik,” katanya.
Kalau untuk penonton, tambah Fahira, kita tidak takut kehilangan, karena Teater Rawit sudah menunjukkan kreatifitas di tahun-tahun sebelumnya. “Nggak takut kok kehilangan penonton, karena bukan hanya siswa SMAN 1 Medan saja yang menunggu pementasan kita, siswa sekolah lain juga sangat antusias dengan konser musikalisasi puisi yang kita gelar,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan pembina Teater Rawit SMAN 1 Medan, Dra Hj Ipa Ratna Mutiara M.Pd. “Ini adalah kegiatan positif untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas para siswa terkhususnya yang tergabung di dalam ekstrakurikuler Teater Rawit,” jelasnya.
Ipa Ratna juga menyampaikan bahwa, semua siswa yang terlibat dalam konser musikalisasi puisi ini akan mendapat pelajaran dan proses, bukan hanya profesional bermain di atas panggung, tetapi juga belajar dan berproses untuk mendalami manajemen produksi atau pementasan.
“Jadi sejak awal inilah, para generasi penerus bangsa diajarkan untuk berbuat dan bertanggung jawab atas sesuatu kegiatan positif seperti ini. Tentunya pihak sekolah sangat mendukung kreatifitas para siswa dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” pungkasnya. (SU/PS)
