LITERASI DIGITAL KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA Senin, 30 Agustus 2021, Jam 13.00 WIB

DELI SERDANG Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Ditindak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital dengan secara spesifik untuk tahun 2021.

Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi dibidang digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

Dalam Literasi Digital yang digelar Senin, (30/08/2021), sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., dan Presiden RI Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang Pentingnya Internet Untuk Pengenalan Budaya dibawakan oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan mengenai pelestarian budaya tradisional berbasis digital, antara lain aplikasi permainan tradisional, serta lagu daerah atau nasional. Transformasi digital merubah banyak perilaku, interaksi, dan budaya. Milenial memiliki budaya kerja yang kreatif, karena ingin bekerja dari pekerjaa kantor yang formal, ingin mencari pekerjaan yang lebih membutuhkan kreativitas, serta ingin bekerja dengan rekan kerja yang kreatif.

Mengatur segala informasi dan teknologi secara umum, sebagai pengingat terkait batasan dan regulasi pengguna media sosial di Indonesia. Bijaklah dalam bermedia sosial demi menghindari resiko terjebak dalam kasus pidana.

Hal positif yang dapat dilakukan saat bermedia sosial, antara lain miliki kemampuan memilih hal–hal bermanfaat di media sosial, fokus pada hal–hal bermanfaat yang menjadi indikator untuk memberdayakan diri dan perbaikan kualitas hidup, gunakan media sosial secara sadar sebagai kontrol diri dan untuk menumbuhkan empati, serta konsisten menciptakan karya kreatif, inovatif, edukatif dan menyebarkan energi positif di media sosial.

Menjadikan internet sebagai tempat yang aman bagi kita semua, diantaranya pikirkan dahulu sebelum menerima sebuah permintaan, pikirkan dulu sebelum mengirimkan sesuatu, dan pikirkan dulu sebelum membagikan sesuatu.

Membatasi penggunaan internet dan komputer agar tidak membahayakan anak, dengan cara buatlah aturan penggunaan komputer, awasi dan dampingi anak saat menggunakan internet, cari tahu kebijakan layanan penggunaan internet, berikan anak ruang untuk berekreasi dan mengekspresikan diri, serta dorong anak untuk melapor jika melihat atau mengalami masalah di dunia maya.(SU.CM)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here