Pasien Positif Covid-19 Ditentukan Lewat Pemeriksaan Swab PCR

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan saat memberikan keterangan pers di Media Center GTPP di Kantor Gubernur Sumut
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan saat memberikan keterangan pers di Media Center GTPP di Kantor Gubernur Sumut

MEDAN – Penentuan pasien positif Covid-19 lewat pemeriksaan sampel swab (dahak) menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Sedangkan rapid test digunakan untuk skrining pasien yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dengan tes swab. Hasil rapid test belum bisa menjadi pegangan untuk penentuan pasien positif atau negatif Covid-19.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan saat memberikan keterangan pers di Media Center GTPP di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No 30, Medan, Senin (27/4).

“Penderita dengan rapid test positif belum bisa didiagnosa positif. Seseorang dinyatakan positif bila ditemukan adanya virus di dalam tubuh atau tenggorokan dari penderita,” ujar Whiko, sembari menyatakan atas dasar itu GTPP tidak mengumumkan lagi data hasil rapid test.

Disampaikan juga, banyak di antara warga Sumut yang telah melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap tertularnya Covid-19, namun demikian tidak sedikit pula dari masyarakat yang masih mengabaikannya, untuk itu Whiko kembali mengingatkan upaya-upaya pencegahan.

“Pencegahan penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan cara selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker pada saat keluar dari rumah dan selalu menjaga jarak antar sesama sekitar dua meter pada saat berinteraksi dan kita selalu menghindari keramaian dan perkumpulan orang banyak,” ujarnya.

Berdasarkan rekap data tim Gugus Tigas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, terhimpun data hingga pukul 17.00 WIB, tanggal 27 April 2020, yaitu pasien dalam pengawasan yang sedang dirawat sebanyak 153 orang, jumlah penderita PCR positif sebanyak 111 orang, jumlah pasien meninggal masih seperti kemarin 12 orang dan yang terpenting pasien sembuh meningkat menjadi 35 orang warga. (*/PS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here