MEDAN – FORDISMASU (Forum Diskusi Mahasiswa Sumatra Utara) dan 700-an kader turun ke jalan sebagai wujud syukur atas di sahkannya revisi uu TNI. Fordismasu mempunyai harapan yg besar dari revisi uu TNI ini berdampak positif terhadap citra buruk selama ini provinsi Sumatera Utara sebagai provinsi terbesar dalam penyalahgunaan narkoba sesuai data bnn 2009 sampai 2022.
Kordinator aksi, Halomoan Nasution dalam pernyataannya mendukung dan bersukur atas revisi uu tni berdasarkan kerja nyata yang terlihat jelas pada saat Pangdam 1 BB mengintruksi kepada seluruh jajaran untuk membantu dan berkordinasi kepada pemerintah daerah untuk terbukti nyata melakukan Perlawanan terhadap peredaran narkoba di Sumatera Utara.
Halomoan Nasution menegaskan harapan terbesar kami masyarakat sumatera utara dari revisi UU TNI adalah TNI harus terus kuat bersama rakyat, terus setia kepada rakyat, dalam penekanan peredaran narkoba di provinsi narkoba.
“Kita tahu hari ini narkoba di sumatera utara begitu membabi buta dalam peredarannya, sampai gubernur sumatera utara begitu fokus dan tegas dalam visi misi pemerintah daerah 5 tahun kedepan. Tutur Halomoan Nasution.
Pembagian takjil sebanyak 5000 paket kepada masyarakat di jalan gatot subroto tepatnya didepam makodam 1/BB sebagi bukti wujud fordismasu atas rasa syukur terhadap revisi uu tni pada tanggal 20 maret 2025.
Semoga kegiatan bakti sosial yang baik ini mampu melahirkan keadaan Sumatera utara menjadi lebih baik, dan mampu menghapus provinsi sumatera utara sebagai provinsi terbesar dalam penyalah gunaan narkoba, Tutupnya. Salam Pemuda Sumatera Utara Bebas Narkoba! (SU/PS)
