MEDAN – Kebijakan psychal distancing selama pandemi Corona, sedikit banyaknya berimbas pada perekonomian masyarakat. Apalagi, bagi warga yang hanya bergantung pada pendapatan harian.
Dengan keadaan perekonomian sulit sekarang ini, Ramadan tahun ini terasa lebih berat untuk dijalani.
Terketuk untuk meringankan beban masyarakat, Yayasan Berlian Murni Indonesia berinisiatif membagi-bagikan takjil untuk menu berbuka puasa kepada para pengendara.
Penanggung jawab kegiatan, yang juga Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Murni Indonesia, Suriono ST mengungkapkan, kegiatan berbagi takjil kepada pengendara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama selama bulan Ramadan.
“Kita tahu saat ini masa-masa sulit. Perekonomian terganggu karena wabah yang kita hadapi secara global. Untuk itu kami hadir berupaya untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
Selain itu, tambahnya, kegiatan berbagi ini juga sebagai ungkapan rasa syukur atas pembukaan Yayasan Pendidikan Murni Indonesia, yang sekolahnya beralamat di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Medan Marelan.
Suriono menjelaskan, pembagian takjil ini dilakukan di sekitar Jalan Kapten Rahmad Buddin.
Ia juga mengajak pihak yang lain untuk sama-sama bergerak, menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ia juga berharap, semoga bencana yang dihadapi ini segera berlalu.
“Kami harap masyarakat juga selalu waspada dan berhati-hati. Khusus bagi pengguna jalan, upayakan tetap di rumah jika tidak berkepentingan karena kita juga harus mendukung pemerintah untuk memutus rantai virus Corona ini. Kami berharap Bulan Ramadan tahun ini bisa memberikan keberkahan dan masalah virus Covid-19 yang melanda negara kita ini segera berakhir,” pungkasnya. (SU/PS)
