MEDAN – Rifaldy Prayoga siswa kelas X SMA YPSA lulus seleksi PASKIBRAKA tingkat NASIONAL mewakili Provinsi SUMATRA UTARA dan akan mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd., didampingi Rifaldy Prayoga kepada awak media di ruang kantor SMA YPSA.
Kepala SMA YPSA menyatakan kegembiraannya atas prestasi Rifaldy Prayoga ini.
“Prestasi ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik dan ini merupakan tanggung jawab rasa nasionalisme dengan membawa nama baik pribadi, keluarga, sekolah, dan kota Medan khususnya. Kedepannya YPSA dapat terus mendampingi siswa-siswi untuk meraih prestasi lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan Rifaldi dalam penuturannya mengatakan bahwa dia mengikuti seleksi Paskibra kota Medan dari tahap awal pada tanggal 23 Maret 2021.
“Awal ujian dengan mengikuti tes akademik dan tes baris berbaris. Pada tahap kedua mengikuti tes Jasmani pada tanggal 24 maret 2021. Alhamdulillah saya peringkat pertama dala tes lari sebanyak 7 putaran. Selain lari tes jasmani lainnya seperti Push-up dan sit-up”.
“Untuk tes selanjutnya dilakukan dengan tes bakat. Dalam tes bakat ini saya mengeluarkan kemampuan bernyanyi dan mengaji saya”, kata Rifaldi.
“Setelah itu kami memasuki tes tahap akhir yakni tes wawancara. Dan saya terpilih masuk dalam ruangan yang didalamnya sudah ada bapak TNI Polri dan jajaran lainnya. Di sinilah kami ditanya nama dan asal sekolah. Disinilah suasana hati saya tegang namun saya selalu berdoa kepada Allah SWT. Akhirnya saya terpilih sebagai paskibra terbaik peringkat 1 se-kota Medan dari 160 siswa yang mengikutinya”.
“Pada tgl 27 – 29 Mei saya mengikuti seleksi Provinsi. Pada saat itu kami dikarantina selama 2 hari 2 malam. Sampai disana kami di swab antigen dan mengikuti protokol kesehatan. Tahapan di Sumut hampir sama dengan di tingkat Medan. Saya terpilih menerima medali penyematan pembukaan seleksi Provinsi”, jelasnya kembali.
“Selanjutnya kami melaksanakan tes wawancara yang sangat melelahkan. Tes selanjutnya mengikuti tes akademik dan tes baris berbaris. Pada tahap kedua mengikuti tes Jasmani. Alhamdulillah saat tes lari melebihi 7 putaran. Selain lari tes jasmani lainnya seperti Push-up dan sit-up. Selain itu tubuh kami diperiksa sedetail mungkin”, tambahnya.
Ia menjelaskan, saat beres-beres di kamar, nomor 006 dipanggil untuk segera memasuki lapangan. Di sana sudah ada juga 6 orang siswa lainnya dari berbagai daerah.
“Usai dari lapangan kami memasuki aula untuk acara penutupan. Sebelum kelapangan saya dipanggil kembali untuk tes akhir dihadapan bapak sekretaris Dispora Sumut, Danton Kaveleri, Angkatan Udara Lanud Suwondo, Polri juga. Cuma 6 orang saja di ruangan itu untuk dites kembali,” tambahnya.
“Saat itu saya sendiri diminta maju dua langkah ke depan dan yang lain balik kanan. Kemudian bertanya kembali nama, asal sekolah, nama bapak Gubernur Sumut, bapak Walikota Medan, dan lain-lain,” ujar Rifaldy.
Kemudian, ujarnya lagi, Danton Kaveleri mengumumkan di tengah-tengah penutupan mengatakan, “Saya akan mengumumkan penerimaan seleksi Paskibraka tingkat Sumatra Utara untuk berangkat ke Jakarta. no peserta 006 atas nama Rivaldi Prayoga, asal sekolah dari SMA Shafiyyatul Amaliyyah berangkat ke Jakarta untuk menjadi Paskibra tingkat Nasional. Alhamdulillah cita-cita saya dari kecil tercapai juga”.
“Oleh karena itu saya dapat menatap mata kedua orang tua saya atas raihan yang saya dapat,” ungkap Rifaldi.(SU/CM)